Administrator Hai Creatiple! TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL adalah salah satu tes bahasa Inggris yang paling populer di dunia, yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi orang yang tidak berbahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Tes ini dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS) dan digunakan oleh lebih dari 10.000 perguruan tinggi, agensi pemerintah, dan perusahaan di lebih dari 150 negara.
TOEFL digunakan sebagai salah satu kriteria dalam proses penerimaan mahasiswa asing di perguruan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Selain itu, TOEFL juga digunakan sebagai salah satu kriteria dalam proses penerimaan beasiswa, program pascasarjana, dan bekerja di perusahaan atau organisasi yang berbasis di negara berbahasa Inggris. Ada dua jenis ujian TOEFL, yaitu:
- TOEFL iBT (Internet-based Test) : TOEFL iBT adalah jenis ujian yang dilakukan secara online dan mengukur kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris dalam konteks sosial dan akademis. Ujian ini terdiri dari empat bagian: listening, reading, speaking, dan writing.
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program) : TOEFL ITP adalah jenis ujian yang digunakan di institusi pendidikan. TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tes listening, structure and written expression, dan reading comprehension. Hasil dari ujian ini digunakan oleh institusi pendidikan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam bahasa Inggris dan membuat keputusan dalam penerimaan mahasiswa atau program studi yang diinginkan.
Pada sesi ini, kami akan membahas TOEFL ITP. TOEFL ITP (Institutional Testing Program) terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Tes Listening: Tes ini menguji kemampuan siswa dalam memahami percakapan dan monolog berbahasa Inggris.
- Tes Structure and Written Expression: Tes ini menguji kemampuan siswa dalam memahami struktur kalimat dan tata bahasa yang benar dalam bahasa Inggris.
- Tes Reading Comprehension: Tes ini menguji kemampuan siswa dalam memahami teks yang dibaca dalam bahasa Inggris.
Mengutip laman www.digitaleduka.com, beberapa tips yang dapat dilakukan untuk lulus TOEFL dengan skor tinggi antara lain:
A. Tes TOEFL Listening Comprehension
Kunci umum
- Pahami bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari H ujian.
- Bacalah pilihan pada masing-masing soal sebanyak mungkin ketika narator sedang membacakan direction dan contoh soal (example).
- Dengarkan dengan penuh konsentrasi dan fokuskan perhatian anda pada percakapan yang sedang anda dengarkan.
- Memaksimalkan kemampuan listening anda pada soal-soal pertama pada masing part.
Part A: short conversation
- Fokuskan pendengaran anda pada orang kedua.
- Jangan panik jika tidak bisa memahami kata demi kata dalam percakapan secara komplit. Anda hanya perlu menangkap ide atau isi percakapan.
- Bila anda sama sekali tidak bisa memahami apa yang dibicarakan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang anda dengar.
- Pahami bentuk-bentuk functional expression (agreement [persetujuan]), uncertainty (ketidakpastian), suggestion (sugesti), surprise (keterkejutan)), idiomatic, expression, dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.
Part B: longer conversation
- Ketika narator membacakan direction part B anda sebaiknya membaca pilihan jawaban secara sekilas kemudian merekamnya dan memperkirakan tema apa yang akan menjadi perbincangan.
- Ketika menyimak conversation, anda harus mengetahui apa tema/topik yang dibicarakan.
- Waspadalah terhadap masing-masing pertanyaan.
- Cermati kondisi dan situasi yang terjadi selama percakapan berlangsung, yakni menyangkut tempat dan waktu pembicaraan, apa dan siapa yang dibicarakan.
Part C: talks
- Bila anda memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar soal dan temukan kata kuncinya.
- Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
- Fokuskan pendengaran anda pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5W-H (what, who, when, where, why ) dan How.
- Buatlah kesimpulan/inferensi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.
Untuk mengetahui bentuk soal bagian listening, silakan baca Contoh Soal TOEFL Listening Comprehension.
B. Tes TOEFL Structure And Written Expression
Kunci umum
- Pahami bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari H ujian.
- Kerjakan soal-soal struktur terlebih dahulu.
- Lanjutkan pada soal-soal written expression
Kunci structure
- Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal.
- Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlah yang paling tepat untuk melengkapi kalimat yang dipersoalkan.
- Jangan pernah mengeliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban tanpa melihat kalimat soal.
- Pertama-tama perhatikan kata atau kelompok kata yang digarisbawahi dan temukan secara cepat bagian mana yang tidak tepat.
- Bila soal yang anda hadapi tidak bisa diidentifikasi hanya melihat kata atau kelompok kata yang bergaris bawah, segeralah membaca kalimat secara lengkap.
Untuk mengetahui bentuk soal bagian structure, silakan baca Contoh Soal TOEFL Structure and Written Expression.
C. Tes TOEFL Reading Comprehension
Kunci umum
- Jangan terlalu lama membaca teks bacaan.
- Perhatikan semua pertanyaan yang terdapat pada sebuah bacaan dan ingat-ingat kata kuncinya.
- Jangan panik apabila tema bacaan bukan merupakan disiplin ilmu yang anda kuasai.
- Lakukan previewing untuk mengetahui topik bacaan.
- Perhatikan kalimat pertama dari sebuah bacaan paragraf untuk mengetahui main idea.
- Pahami konteks yang terdapat pada bacaan untuk mengetahui arti kata tertentu.
- Lakukan scanning untuk menemukan informasi tertentu yang berkaitan dengan permintaan soal.
- Kumpulkan fakta dan data dalam bacaan untuk melakukan inferasi/ penyimpulan.
- Berkonsentrasi selama membaca teks bacaan.
- Tingkatkan kecepatan membaca anda.