Hai Creatiple! Bagi para mahasiswa, istilah mapres atau mawapres pasti udah nggak asing terdengar lagi di telinga. Mapres/mawapres adalah singkatan dari mahasiswa berprestasi, yaitu suatu penghargaan untuk mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang tinggi, keterampilan Bahasa Indonesia dan bahasa asing, serta pribadi yang positif dan nasionalis. Menjadi seorang mahasiswa berprestasi (mawapres) tentunya menjadi hal yang sangat membanggakan, bagi orang tua maupun orang-orang disekitar kamu. Tentu semua itu tidak didapatkan secara instan, pasti butuh proses dan perjuangan. Namun perjuangan dan tantangan yang anda hadapi akan lebih mudah kalau dilewati dengan kerja cerdas dan tepat, ingat kerja cerdas! Ada beberapa tips untuk menjadi mahasiswa berprestasi di sini. Simak terus sampai habis, ya!

  1. Pandai bagi waktu

Manajemen waktu adalah salah satu hal yang sangat krusial agar segala aktivitas dan yang kamu lakukan berjalan sesuai dengan koridor yang telah kamu terapkan. Kalian harus bisa memilah dan memilih antara empat hal, urusan yang penting dan mendesak, urusan tidak penting tapi mendesak, urusan penting tapi tidak mendesak, dan urusan tidak penting tidak mendesak. Intinya jangan sampai waktu yang telah kalian lalui, berlalu begitu saja sementara kalian tetap berada di titik nol. Sebuah pepatah mengatakan, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. So, belajarlah dari hari kemarin, lakukan yang terbaik untuk hari ini dan rencanakan untuk masa yang akan datang.

  1. Buat timeline bulanan, mingguan, harian bahkan per jam

Ada empat tipe manusia, cepat ingat lambat lupa, cepat ingat cepat lupa, lambat ingat lambat lupa, lambat ingat cepat lupa. Jika anda bukan tipe orang yang pertama, maka penulis menyarankan agar anda membuat timeline atau catatan kegiatan anda, buatlah timeline harian bahkan per jam. Hal ini berguna untuk menjaga irama atau keseimbangan aktivitas yang kalian lakukan karena apabila kalian lupa atau melewatkan hal penting yang harusnya anda lakukan, maka timeline aktivitas anda akan berantakan. Kalau bisa, print out timeline kalian dan tempel di pintu atau di tempat yang sering kalian lihat, agar kalian mengerti apa yang harus kalian lakukan.

  1. Jangan terlalu fokus organisasi sampai tidak tahu waktu

Fokus berorganisasi juga menjadi alasan klasik mahasiswa untuk tidak fokus kuliah. Banyak mahasiswa yang memilih lebih dari lima organisasi di kampus, sehingga waktunya banyak tersita untuk rapat organisasi, bukannya mengerjakan tugas-tugas kuliah. Bahkan di beberapa tempat, banyak mahasiswa yang datang ke kampus hanya sekedar mengisi absen, lalu meninggalkan kelas karena ada kegiatan organisasi di luar.

Aktif dalam organisasi memang sangat penting, baik untuk melatih kemampuan bersosialisasi, maupun keahlian dalam bidang kepemimpinan. Namun, terlalu fokus pada kegiatan organisasi sering membuat mahasiswa malah melupakan prioritas utamanya sebagai mahasiswa. Sebaiknya, pilihlah organisasi atau aktivitas lain di kampus yang memang mendukung kuliah atau targetmu menjadi mawapres. Tapi ingat, jangan terlalu banyak berorganisasi!

  1. Cari teman yang pas dan perluas jaringan pertemanan kalian

Semangat jiwa muda itu seperti api kecil yang menyala, jangan kalian gunakan bensin untuk menyiram api itu atau gunakan air untuk memadamkannya, kalian hanya perlu menjaga api itu agar terus menyala. Cari teman yang satu visi dan misi, liburan perlu, nongkrong perlu sekali-kali untuk melepas kepenatan dan menjaga komunikasi, tapi jangan sampai itu membuat kalian terlena sehingga membuat kalian justru terpengaruh dengan teman kalian. Dan jangan lupa untuk membangun jaringan yang luas. Connection is key of your success. Kalimat tersebut tentu merupakan kata kunci yang dimiliki mahasiswa beprestasi. Lihat deh, orang yang sukses pasti memiliki jaringan yang luas dan ekstra kuat. So, jangan takut untuk bergaul dengan siapapun. Asal orang tersebut bisa memberikan dampak yang positif bagi masa depanmu kelak. Menjalin koneksi tidak hanya harus bertemu langsung dengan orangnya. Era teknologi seperti sekarang, kamu bisa menjalin koneksi yang baik dengan siapapun dan dimanapun.

  1. Jangan remehkan urusan akademik, belajarlah memahami materi bukan menghafal materi

Belajar merupakan proses untuk memahami materi yang ada bukan untuk menghafal. Jika menghafal, yakin deh kalian pasti akan cepat lupa karena menghafal itu tersimpan di short term memory, butuh repetisi agar tersimpan di long term memory.

Bentuk soal apapun, asalkan kamu bisa memahami pasti akan cepat memahaminya. Berbeda dengan menghafal, memahami lebih kepada bagaimana kamu bisa mencerna seluruh materi yang ada di dalam materi tersebut. Jangan sampai karena banyak organisasi, apalagi punya pekerjaan sampingan atau bisnis online kalian tidak memperhatikan urusan akademik ya, karena IPK itu juga menjadi persyaratan untuk menjadi seorang mawapres!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *